Love and Friend Chap.5

hyryfh

Main Cast : Jessica Jung and Lee Donghae

Cast : Lee Hyukjae a.k.a Eunhyuk, Choi Sooyoung, Cho Kyuhyun, Kwon Yuri, Choi Siwon, Im Yoon Ah, Lee Sunkyu a.k.a Sunny, Lee Sungmin and etc.

Pairing : HaeSica (Donghae Jessica)- HyukSoo (Eunhyuk Sooyoung)-KyuRi (Kyuhyun Yuri)- YoonWon (Siwon Yoona)- SunSun (Sungmin Sunny)

Disclaimer : ide cerita milik Saya, cast and main cast milik Tuhan ._.

Author : Gabbygorzesspazers/ Sung Ji Rim

 

::

“Sica-yya!” panggil seorang namja tampan yang bernama Lee Donghae

“issh, neo? Mau apa lagi?” tanya Jessica jutek

“aish, kau ini yeoja yang galak” jawab Donghae

“suka-suka aku” jawab Jessica

“hah, lihatlah aura disini dingin sekali” ucap Donghae sambil memperagakan orang yang sedang kedinginan

“ck, sudahlah tidak usah basa-basi, ada apa?” tanya Jessica

“naega? Aku ingin minta maaf, kau mau memaafkanku atau tidak?” tanya Donghae

“yeah, aku sudah memaafkanmu. Sudahkan? Tidak ada lagi? Aku ingin kekelas” jawab Jessica

“eh, sebentar.. emm.. aku ingin lebih dekat lagi denganmu, em, bagaimana ya..”

“mwo? lebih dekat denganku kau bilang? Kau ini semalam tersambar petir hah?” tanya Jessica heran

“tersambar? Petir? Hahah ! aniyo. Ah.. itu..”

“aih, sudahlah. Aku ingin ke kelas. Permisi.” Ucap Jessica lalu meninggalkan Donghae yang masih berdiri ditempat tadi

Namun Donghae langsung berteriak dan mengatakan “Sica-yya. Nan jowaheyo (Aku Menyukaimu)”

Jessica terdiam dan berusaha mencerna perkataan Donghae tadi. Lalu ia berbalik membalas perkataan Donghae “buktikan kalau memang benar”

Donghae terdiam lalu tersenyum setelah mendengar jawaban Jessica tadi. setelah itu ia berjalan menuju ruangan five boys sambil bersiul riang.

 

“Ah, Hyung, akhirnya datang juga” ucap Kyuhyun ketika melihat Donghae masuk keruangan five boys

“Hm, waeyo?” tanya Donghae

“ani, eommamu tadi mencarimu, tapi kau tadi sedang tidak ada” jawab Kyuhyun

“jinjja? Sedang apa eomma kesini?” tanya Donghae lagi

“dia berangkat ke London hari ini, dia ingin pamitan denganmu, tapi kau tidak ada” jawab Kyuhyun

“ah, eomma sudah biasa tidak memberi tauku kalau dia ingin pergi keluar negeri” jawab Donghae

“em, kenapa kau begitu senang?” tanya Kyuhyun

“naega? Hahah, ani.” Jawab Donghae sambil tersenyum

“hey hyung! Ceritalah, apa kau.. berpacaran dengan Jessica?” tanya Kyuhyun

“belum haha. Mana yang lain?” tanya Donghae karena menyadari hanya ia dan Kyuhyun yang berada diruangan itu

“issh, pede sekali. Sedang keluar, tidak tau kemana, dan aku disuruh menjaga ruangan” jawab Kyuhyun

Donghae hanya mengangguk lalu duduk disofa sambil memainkan Handphonenya.

 

-YoonWon Moment-

“Sica-ya, aku kekantin sebentar ne, sepertinya aku lupa membayar makan siang tadi” ucap Yoona

“jinjja? Perlu aku temani?” tanya Sica

“ani ani, aku bisa sendiri, lagipula hanya sebentar, tidak lama” jawab Yoona sambil tersenyum dan berjalan menuju kantin

-Perjalanan Kantin-

“halo yeoja yeppeo mau kemana eoh? Sendirian?” tanya segerombolan anak-anak yang terkenal agak nakal disekolah itu

“siapa namamu yeoja yeppeo?” goda salah satu namja diantara mereka

Yoona merasa risih dan tidak menghiraukan kata-kata namja-namja tengik itu, dan tetap berjalan seperti biasa. Tetapi nasib sial mendatangi Yoona (?) tangan Yoona ditarik oleh salah satu namja dari mereka dan Yoona terjatuh tepat dipelukan namja tadi.

“yak! Lepaskan aku! Kalian mau apa?! Kalian mau aku laporkan pada seongsaenim eoh?!” teriak Yoona

“silahkan yeoja cantik, siapa suruh kau tidak menghiraukan kami? Benar guys?” tanya namja itu kepada teman-temannya yang lain

“benar!” jawab mereka serempak

“aaaaaaaaaaa……. Tolonggggggg !!!” teriak Yoona meronta “lepaskan aku namja gila!”

“hey, lepaskan dia!” Siwon tibatiba datang karena mendengar teriakan Yoona

“wowowowo, ada pangeran datang menyelamatkan Tuan Putri” ejek namja yang sekarang memegang tangan Yoona

“lepaskan dia, kalian mau aku panggilkan seongsaenim atau mau aku keluarkan dari sekolah eoh? Pilih yang mana?” tanya Siwon dingin

“hah ! ayolah Choi Siwon, kami hanya main-main”

“lepaskan dia ku bilang!” teriak Siwon geram

Namja-namja tadi pun melepaskan Yoona hingga Yoona terjatuh pelan, dan mereka pergi sambil menatap Siwon geram. Siwon hanya diam menatap mereka dengan tatapan membunuh. Lalu kemudian beralih kepada Yoona

“O, kau gwenchana?” tanya Siwon

“aah, gwenchanayo sunbae..” jawab Yoona

“Im Yoon Ah? right?” tanya Siwon merasa mengenali wajah Yoona

“ahaa, ne Yoona imnida, bisa bantu aku berdiri sunbae?” tanya Yoona

“ne, tentu saja” jawab Siwon

Siwon mengulurkan tangannya dan membantu Yoona berdiri, saat sudah setengah berdiri Yoona tidak sengaja menginjak kaki Siwon dan Siwon ikut terjatuh tepat diatas Yoona.

“woooo” teriak mereka berdua berbarengan

Siwon meliat ke arah Yoona, Yoona pun sebaliknya *sinetron banget* hingga beberapa detik kemudian mereka sadar, dan Siwon buru-buru berdiri lalu membantu Yoona lagi, dan membersihkan bajunya.

“ahh, lain kali hati-hati dengan mereka” ucap Siwon

“ne sunbae.. kenapa anak-anak nakal itu bersekolah disini juga?” tanya Yoona

“mereka sangat kaya, yah, kau tau kan disini selain otak pintar, kalian juga harus mempunyai uang” jawab Siwon

“sayang sekali, mereka nakal seperti itu.. ngomong-ngomong, gomawo sunbae sudah menolongku” jawab Yoona sambil bow dan tersenyum kearah Siwon

“O, cheonmaneyo,  panggil saja aku oppa” jawab Siwon membalas senyum Yoona, yang diyakini sekarang Yoona terpaku dengan senyuman manis milik Siwon

“a..a.ah., ne..ne..op..pa.. hehe” jawab Yoona sambil nyengir

“kau mau kemana?” tanya Siwon

“ingin kekantin,membayar makan siang, aku kelupaan tadi” jawab Yoona

“baiklah, aku antar kajja” jawab Siwon

“nde? Oh, nee..”

“gomawo oppa sudah mengantarku, hehe” ucap Yoona sambil tersenyum

“cheonma Yoona-ah, aku senang bisa membantu” jawab Siwon membalas senyum Yoona

Disaat perjalanan ingin ke kelas, Donghae melihat Yoona dan Siwon berjalan bersama sambil bersenda gurau. Donghae yang melihat kesal karena berprasangka Siwon ingin merebut Yoona darinya.

-Ruang Five Boys-

“darimana eoh?” tanya Donghae saat Siwon baru saja masuk ke ruangan five boys

“dari kantin, wae?” tanya Siwon balik

“aku tadi melihatmu bersama Yoona, kalian berpacaran?” tanya Donghae

“mwo? haha, memang kenapa kalau Yoona berpacaran denganku? Bukan masalahmu kan? Lagi pula bukannya kau ingin merebut hati Sica?” tanya Siwon

“tapi itu hanya permainan saja, Yoona itu gebetanku” jawab Donghae

“tapi Yoona tidak menyukaimu Donghae-ssi” ucap Donghae

“apa kau bilang? Kau!”

“hey, hey hey! Kalian kenapa selalu berkelahi?” tanya Eunhyuk frustasi

“dia yang memulai” jawab Siwon

“dan kau yang membuatku marah” jawab Donghae

“kenapa kau marah Hae-ah? Yoona bukan siapa-siapamu, lagi pula benar kata Siwon, Yoona tidak menyukaimu, maksudku, kita tidak tau Yoona menyukai siapa kan? Dan, kau sedang mendekati Sica juga, kau mau ditolak oleh kedua yeoja tersebut, kalau mereka tau kau sedang mendekati keduanya eoh?” tanya Eunhyuk

Donghae diam, dan kembali duduk dikursi memikirkan perkataan Eunhyuk barusan. Setelah itu Donghae keluar dari ruangan. Keempat sahabatnya itu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Donghae yang dari dulu tidak pernah berubah.

“ck, lihatlah anak itu, sikapnya dari dahulu kala tidak pernah berubah” ucap Sungmin

“berdoalah, supaya ada seseorang yang bisa merubahnya nanti” jawab Siwon

Semuanya hanya mendelikkan bahu, dan kembali beraktivitas masing-masing.

 

-Di Kelas-

“Hello everybody!!!” teriak Yoona

“eung? Ada apa denganmu?” tanya Sica heran

“hemhemhem, tebak aku tadi sedang apa?” tanya Yoona gaje(?) sambil mesem-mesem sendiri

“hah? Yak, kau kenapa Yoong?” tanya Sooyoung

“hehe, aniyo, aku sedang….. fallin in love! Hahay, kalian pasti tau kan apa arti “fallin in love” eoh?” tanya Yoona

“tentu, dengan siapa?” tanya Sunny

“dengan anggota five boys!” jawab Yoona riang

“Choi Siwon” jawab Sica mantap

“what?” kaget Yuri

“hha! Benar ! kau tau darimana Sica-ya?” tanya Yoona polos

“kau kan pernah bilang kalau kau suka saat pertama kali melihat Siwon sunbae” jawab Sica

“jinjja? I’m forget, haha” jawab Yoona sambil tertawa

“lihatlah, dia seperti orang stress” ucap Sunny

“begitulah jika orang jatuh cintrong” jawab Sooyoung

“yeah..” ucap Yoona

Semuanya pun tertawa melihat tingkah Yoona.

“oya, Sica-ah, aku mendengar dari beberapa siswi, kalau Donghae oppa menembakmu?” tanya Yuri

Sica yang sedang minum, langsung memuncratkan isi minumannya dan sedikit tersedak mendengar ucapan Yuri

“mwo? jinjja?!! Kapan?!” heboh Sunny

“jinjja? Kata siapa?” tanya Yoona

“mollayo, aku mendengar pembicaraan beberapa siswi disini” jawab Yuri

“yak! Sica-ya, itu benar? Kenapa tidak menceritakan pada kami?” tanya Sooyoung

“untuk apa aku menceritakan hal yang tidak penting sama sekali?” tanya Sica

“itu penting Sica-ssi, Donghae oppa itukan membencimu, tiba-tiba menyukaimu itu aneh Sica-ssi” ucap Yuri

“yah, aku berpikir demikian, makannya aku tidak menceritakannya pada kalian, dan menganggap itu hanyalah lelucon. Aku tidak menerimanya. Jika dia benar menyukaiku, yah, dia harus membuktikannya” jawab Sica

“baguslah, semoga kau tidak terjebak Sica-ya” jawab Yoona

Semuanya terdiam mendengar perkataan Yoona, Yoona menatap teman-temannya dengan polos.

“waeyo? Kenapa kalian meliatku seperti itu?” bingung Yoona

“aniyo.. benar katamu, siapa tau dia menyimpan ide yang mengerikan” ucap Sica

“nah, bisa jadi” ucap Sunny

“tapi ya, lihat sajalah nanti” jawab Sooyoung

“ne” jawab Sica

 

-Pulang Sekolah-

“Jessica!” panggil seorang namja

“aish, dia lagi. Wae?” tanya Sica jutek

“hw, kenapa kau ini jutek sekali sih?” tanya namja tadi yang tak lain adalah Donghae

“untuk bermanis-manis dengan namja sepertimu?” tanya Sica

“baiklah. Aku sedang tidak ingin berdebat dengan yeoja yang kusukai” jawab Donghae

“ah! kau, kau memberitau semua siswa-siswi disekolah ini kalau kau menyukaiku hah? Kenapa menyebarnya cepat sekali? Padahal aku tidak bilang siapa-siapa” ucap Sica

“menyebarkan? Hahaha, Sica sica, aku kan menembakmu didepan semua orang, kau lupa? Pikun sekali ck” jawab Donghae

“eh? Benar juga” batin Sica  “yah baiklah, sudah ya aku ingin pulang” ucap Sica

“bersama denganku?” tawar Donghae

“ani, khamsahamnida” jawab Sica

“ayolah, aku ingin tau rumahmu dimana, orang tuamu siapa…” belum selesai Donghae berbicara, Sica sudah memotongnya

“kau ingin melamarku eoh? Bawa-bawa orang tuaku” ucap Sica

“ne, aku akan melamarmu, nanti” bisik Donghae tepat ditelinga Sica, membuat Sica merinding, dan menjauhkan badan Donghae

“yak! Ini sekolahan, dasar mesum! Sudah, aku ingin pulang” ucap Sica

Sica berlalu dari hadapan Donghae, namun Donghae langsung menggendong Sica dan memasukkannya kedalam mobilnya. Sica kaget dan berteriak minta tolong, namun tidak ada yang menghiraukannya.

“yak! Kau ingin menculikku?!! Lepaskan!!! Lee donghae!!!” teriak Sica sambil memukul-mukul punggung Donghae

“shireo! Aku ingin tau rumahmu nyonya Jung” jawab Donghae

Donghae mengunci semua pintu mobil, agar Sica tidak bisa keluar, dan segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, membuat Sica berteriak ketakutan.

“yak!!!! Lee Donghae!!!! Kau gilaa hah?!!! Turunkan kecepatannya babboo!” teriak Sica

“ya! Aku sudah gila, gila karenamu!” teriak Donghae

“mwo?! haisshh!! Kau menyebalkan!!!” teriak Sica lagi

Donghae hanya tertawa melihat Sica ketakutan.

“yak dimana arah rumahmu?” tanya Donghae

“………”

“yak, jawab aku”

“turunkan aku disini” ucap Sica

“disini?” tanya Donghae

“ya, rumahku disini” jawab Sica

Donghae meminggirkan mobilnya, dan Sica buru-buru turun dari mobil, dan memanggil taksi, yah Sica mengibuli Donghae. Donghae yang dikibuli (?) kesal.

“sialan, dia mengelabuiku, awas saja”

Donghae mengikuti taksi itu berjalan, Sica yang menyadari kalau dia diikuti, menyusun strategi agar Donghae tidak mengetahui rumahnya.

“ahjussi, sampai disini belok dijalan yang kecil itu ne” ucap Sica

“baik nona” jawab sopir taksi itu

Sesaat sampai ditujuan, Sica turun dari taksi.

“ahjussi, parkirkan mobilnya diujung rumah disitu, tunggu aku beberapa menit, aku ada urusan, jangan pergi dulu” ucap Sica

“baik nona” jawab sopir itu

Sica pun turun, dan berpura-pura membayar, dan masuk kedalam gang kecil itu, Donghae yang melihat langsung segera turun mengikuti Sica. Sica bersembunyi dibalik tong besar disalah satu jalan itu. Dan Sica mengintip Donghae dari celah tong besar itu.

“hah?! Jinjja! Kemana dia pergi?!” kesal Donghae

“awas kau Jessica Jung” ucap Donghae

Sica keluar dari persembunyian sambil bernafas lega, lalu dia kembali menuju taksi yang ia tumpangi tadi. sementara Donghae, ia kesal dan akan memberikan Sica hukuman atas perbuatannya hari ini kepada Donghae.

“hah… Thanks God!” ucap Sica lega

 

-Keesokan pagi di Sekolah-

Hari ini sangat cerah, sangat bagus. Dan, Jessica menyukai hari ini. Jessica berangkat dari rumah menuju sekolah dengan bus.

 Jessica berjalan menyusuri koridor sekolah sambil sesekali menyapa teman-temannya sambil tersenyum manis. Saat ingin menaiki tangga menuju kelasnya, tiba-tiba ada orang yang menarik Sica, Sica kaget dan hampir ingin terjatuh karena tiba-tiba ditarik paksa oleh orang asing (?)

“hey, lepaskan! Hey! Nuguya?!!” teriak Sica

Orang tadi membawa Sica kedalam ruang five boys dan menghempaskan Sica ke dinding sebelah pintu. Dan orang itu mengunci Sica dengan tangannya.

“Donghae?” kaget Sica

“yeah, ini aku” jawab Donghae

“yak! Aku ingin masuk kelas, kau ini kenapa selalu berusaha ingin menculikku hah?” tanya Sica

“aku ingin menghukummu, karena kau sudah mengelabuiku kemarin” jawab Donghae

“isshh, lepaskan Donghae-ssi!” berontak Sica

Donghae semakin menghimpit tubuh Sica ke dinding, membuat Sica takut kalau dia dicium lagi oleh Donghae seperti waktu itu.

“yak yak yak! Jangan dekat-dekat mau apa kau?!” tanya Sica

“menurutmu? Aku ingin apa?” tanya Donghae dengan nada menggoda(?)

Sica diam, dan menatap Donghae, Donghae mendekatkan wajahnya ke wajah Sica.

“lepaskan Donghae-ssi!” ucap Sica

“tidak mau ! ini hukuman untukmu, kalau kau berani berbohong, bisa saja aku menghamilimu” ancam Donghae

“m..mmwwoo??!!!!!” teriak Sica

“haha, oleh karena itu jangan berbohong lagi kepadaku” ucap Donghae

“kau gila!” umpat Sica

“aku memang gila, aku sudah bilang kan?” tanya Donghae

Donghae mendekatkan wajahnya lagi dengan Sica, hingga hidung mereka sudah bersentuhan, Sica menahan napasnya, Sica ingin berontak tapi Donghae terlalu kuat, dan Sica tidak kuat menyingkirkan tubuh Donghae, Sica tetap menatap Donghae, Donghae pun menatap Sica, mereka berdua bertatapan sangat dekat.

Donghae mendekatkan bibirnya ke bibir Sica, dan…………………………….

 

TBC~

GIMANA READERS? PENASARAN SAMA LANJUTANNYA? KOMEN YA! FF INI DILANJUTKAN KARENA PERMINTAAN READERS SEMUA, KALAU YANG KOMEN SEDIKIT YA, PUBLISHNYA LAMA/MUNGKIN GABAKAL DIPUBLISH LAGI KELANJUTANNYA.

GASUKA PAIRINGNYA GAUSAH BACA AJA DARIPADA NGEBASH. DON’T OPEN DON’T READ IF YOU NOT LIKE! DON’T BASH! DON’T PLAGIAT ! SIDERS PLEASE GET OUT! TOLONG COMENTNYA NE CHINGU, KHAMSAHAMNIDA *BOW. LEAVE YOUR COMMENT PLEASE ^^

36 pemikiran pada “Love and Friend Chap.5

  1. Aaaaaaa lanjut chinguuuu O(≧∇≦)O
    Seruuuu.. Kenapa pendek bgt (-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩__-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩-̩̩)
    Next, next next o(><)o

  2. Akhirnya,,, yah donghae tega banget pada jessica…
    Penasaran banget ni.
    Haesica belum saling mencintai ni.
    Kalau yoonwon sudah mulai bibit cintanya..
    Ditunggu lanjutannya..

  3. Huaaaaaahhh .
    Eon kok pendek bgt . Lagi seru”a TBC .
    Yahhh #kecewa .
    Ih greget bgt sumpah deh ama haesica’a . Di panjangin lagi yah moment indah mereka #plak ..
    Ditunggu eonn

  4. Yeeeey! Akhirnya di post! XD
    Ayo lanjut, eonnie! Kenapa kau potong chap-nya di bagian yg paling bikin penasaran!??? Lanjut, yaah? :3
    Jebal, jangan di stop ceritanya… Andwae… *nangis*
    Hwaiting!

  5. My favorite couple q ada di sini kyuri and haesica btw aq baca dari td kok ga da kyuri moment ya aq harap next partnya ada moment kyuri dan klu blh tlg di banyakin

Tinggalkan Balasan ke LoveSica Batalkan balasan