Tears (Part 6)

Annyeong readers!  Balik lagi nih! ^^ Akhirnya ulangan aku udah kelar xD Selama seminggu aku ujian aku sempatin buat ini ff sih~ sekarang tinggal ng-post aja :D Maaf ya kelamaan -_-v masih ingat ceritanya kan? kkk~

oh ya, doain ya semoga nilai2 aku bagus semua hehe ._.v

oke, lanjut!

Title : Tears

Cast : Jessica Jung, Lee Donghae

“Chagi.. ini kan hari minggu.. ayo kita jalan-jalan!” ajak Donghae. Tekad Donghae sekarang adalah membuat Jessica kembali seperti dulu.. kembali menjadi Jessica-nya yang dulu..

Jessica tak merespon Donghae, ia tetap diam, duduk memangku boneka beruang yang baru saja kering, karena semalam dimandikan (?) oleh Jessica. Jessica duduk diayunan taman belakang rumah mereka yang luas itu sedangkan Donghae dan ibu Jessica sedang mengurus tanaman-tanaman milik Jessica yang sudah tak terurus. Padahal mengurus tanaman-tanamannya adalah hobby Jessica.

“Ah, itu bagus, Donghae. Bagaimana kalau kita piknik? Ditaman dekat sini saja..” Ibu Jessica memberi usul. Donghae tersenyum.

“Itu bagus. Kita bisa mengajak SeoKyu dan yang lain untuk ikut. Bagaimana menurutmu, chagi?” Tanya Donghae.

“Wah, menurutku itu bagus. Pasti asyik sekali,” Sebuah suara wanita terdengar dibelakang Donghae. Donghae menoleh, dan menemukan sosok sekretarisnya yang menggunakan baru terusan selutut, sambil menenteng kantong besar ditangannya.

“Sunye-ssi?” Donghae mengerutkan kening.

Sunye tersenyum lebar. “Maaf aku langsung masuk. Aku sudah memencet bel berkali-kali tapi tak ada yang membukakan pintu. Kebetulan pintunya tidak dikunci, jadi aku langsung masuk saja..” Kata Sunye dengan suara halus.

“Donghae.. siapa dia?” Tanya ibu Jessica. Ia menatap Sunye dengan tatapan tak suka.

“Ah, Anyeonghaseyo, Joneun Sunye-imnida. Saya sekretaris Tn. Lee..” Kata Sunye. Ia membungkuk dengan sopan kearah Ibu Jessica.

“Kau mau apa kesini?” Tanya Donghae. Ia merasa terganggu dengan kehadiran Sunye.

“Aku hanya ingin menjenguk Jessica.. aku memang tidak terlalu mengenalnya.. tapi yah, tidak apa-apa kan kalau aku datang menjenguk?” Kata Sunye. “Oh ya, tadi aku mendengar kalian mau piknik ya? Kebetulan sekali! Aku membawa buah-buahan dan sandwich buatanku sendiri. Cocok dibawa untuk piknik,” Sunye menunjukkan kantong besar yang dibawanya.

Donghae tak habis pikir dengan kelakuan Sunye. Ia menoleh melihat Jessica, yang tak merespon apapun, seakan tak ada yang terjadi…

***

“Hyung.. siapa dia?” Tanya Kyuhyun kepada Leeteuk dan Eunhyuk. Setelah tadi di telepon Donghae mengajak ikut piknik, mereka semua pun menyetujuinya.

“Entahlah.. aku juga tak mengenalnya.” Leeteuk menggeleng. “Eunhyuk, kau pasti tahu. Siapa wanita itu?”

“Dia Sunye, sekretaris Donghae. Dikantor ia dikenal centil dan genit. Entah setan apa yang merasukinya sampai ia bisa selembut itu..” Eunhyuk menmandang aneh Sunye yang sedang membantu Ibu Jessica memanggang daging.

“Oh ya?”

“Ya, apalagi banyak gossip dikantor Sunye mulai mendekati Donghae. Memang sih, dari gerak-geriknya ia memang tertarik pada Donghae. Tapi baru saat ini saja ia berani mendekatinya..” Kata Eunhyuk.

“Astaga.. gawat sekali.. kita tak boleh membiarkannya mendekati Donghae,” Kata Leeteuk tegas. Eunhyuk dan Kyuhyun pun mengangguk menyetujui.

Tak sengaja Kyuhyun melihat Baekhyun (anak TaeTeuk) dan Chanyeol (Anak HyoHyuk) *author ngasal, hehe* yang asik bermain. Kyuhyun pun mengeluarkan evil smilenya. Sepertinya ia mendapatkan sebuah ide…

Kyuhyun pun memanggil Baekhyun dan Chanyeol, dan membisikkan sesuatu. (?)

Jessica dengan lembut menyisir rambut Sulli (anak Taeteuk). Ia menata dan mengikatnya dengan rapi. Taeyeon dan Hyoyeon yang melihat Jessica tersenyum agak sedikit lega.

“Nah~ sulli ah~ sekarang rambutmu sudah rapi..” Kata Jessica.

Sulli melihat boneka beruang yang berada dipangkuan Jessica, lalu berkata. “Wah ahjumma, bonekanya lucu sekali..” Katanya dengan suara khas anak kecil.

Jessica tersenyum samar.

“Ah, sebaiknya sulli, kau ikut bermain saja dengan Baekhyun dan Chanyeol, ya..” Kata Taeyeon. Sulli mengangguk, lalu berlari menuju Baekyun dan Chanyeol yang asik bermain bola.

Seohyun yang sedang mengupas kulit Jeruk memberikannya kepada Jessica. “Eonni, kau mau?” tawarnya. Jessica menggeleng. “Untukmu saja, seohyun ah..” Katanya.

“Astaga Seohyun, pipimu sekarang jadi chubby ya.. kau tampak lucu kalau sedang hamil begini..” Kata Hyoyeon. Taeyeon dengan cepat menyikut Hyoyeon. Hyoyeon yang menyadari bahwa ia salah bicara, langsung melirik Jessica yang hanya diam.

“Uh! Sebaiknya aku membantu mereka memanggang daging!” Kata Hyoyeon yang sudah salah tingkah. Taeyeon hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.

“Eonni.. gwaenchanayo?” Tanya Seohyun. Jessica tidak menjawab, ia hanya memandang sulli, Baekhyun dan Chanyeol yang bermain bola.

“Yaa! Oppa! Aku kan ingin belmain juga! Ayo belikan bolanya padaku!” kata Sulli.

Chanyeol yang sedang memegang bola hanya tertawa. “Baekhyun ah, tangkap ini!” serunya.

“Yaa!!” teriak Sulli marah.

“Sedikit lagi mereka akan mendapatkan teman baru…” Jessica bergumam. Ia memandang Seohyun, lalu memandang perut buncit Seohyun.

“Ah, ya, seharusnya dia diajak main juga..” Jessica mengambil boneka beruangnya. Ia memanggil Sulli.

“Sulli ah~!”

“Wae ahjumma?”

“Ajak dia main, ya..” Jessica memberikan boneka itu kepada Sulli. Sulli yang akhirnya bisa mendapat mainan untuk bermain, langsung tersenyum senang.

“Lihat.. Sulli sekarang punya teman main..” Jessica memandang Sulli yang bermain dengan boneka Jessica.

Seohyun dan Taeyeon hanya bisa memandang sedih sahabat mereka itu.

“Hey.. hey.. ayo kumpul semua! Dagingnya sudah masak~!” Kata Hyoyeon.

Mereka semua pun berkumpul.

“Wahh~ kayaknya enak nih!” Kata Eunhyuk.

Mereka langsung menyerbu (?) daging yang baru saja dipanggang. Donghae menyisakan daging untuk Jessica. “Chagi.. kau mau daging?”

“Ya, sayang. Kau harus makan daging. Lihat tubuhmu, kau sangat kurus, sayang..” Tambah Ibu Jessica.

“Benar sekali! Apalagi daging ini sangat enak!” Kata Leeteuk. Yang lain langsung mengangguk. Donghae tersenyum kepada sahabat-sahabatnya, yang mau ikut membantunya.

“Tidak..” kata Jessica.

“Bagaimana kalau dengan sandwich?” tawar Sunye tiba-tiba. “Ini sandwich buatanku sendiri.. cobalah..” Sunye memberikan piring berisi sandwich kepada Jessica. Jessica menatap dingin Sunye, lalu berkata, “Tidak mau..”

Sempat ada keheningan sejenak, untungnya Baekhyun dan Chanyeol datang dan berteriak. “Eommaaaa aku mau daging!!”

“Ah, kesini honey!” kata Hyoyeon.

“Aku ingin sandwich dan daging!” Teriak Sulli. “soalnya aku ingin main lumah-lumahan dengan boneka Sica ahjumma. Celitanya kami sedang makan ciang.”

“Boleh aku ikut bermain, Sulli ah?” Tanya Jessica. Membuat semuanya langsung menatap aneh Jessica. Sulii mengangguk. “Ne! ayo kita belmain, sica ahjumma!”

Sulli dan Jessica pun pergi, dan mereka bermain dibawah sebuah pohon besar.

Donghae menghela napas. Sunye yang melihatnya langsung menyodorkan segelas jus kepada Donghae. “Sebaiknya kau minum, hae..” Kata Sunye manis.

“Hah? Hae? Sejak kapan sunye memanggil Donghae dengan sebutan seakrab itu?” Desis Eunyuk pelan. Tapi tetap bisa didengar oleh Hyoyeon, TaeTeuk dan Seokyu.

“Kenapa wanita itu centil sekali sih?” Tanya Taeyeon tak suka.

“Bagaimana kalau kita kerjai dia?” Usul Hyoyeon.

“Ya! Eonni! Kalian ini sudah punya anak, kenapa masih berpikiran seperti anak SMA sih?” Kesal Seohyun. Dulu, saat SMA, Taeyeon dan Hyoyeon memang suka sekali mengerjai orang lain.

“Sudahlah, aku sudah punya rencana..” kata Kyuhyun santai. Semua langsung menatap Kyuhyun.

“Apa yang kau rencanakan, Kyu?” Tanya Eunhyuk.

“Kalian lihat saja sendiri..” Kyuhyun mengedikkan dagunya kearah Sunye dan Donghae. Sunye menyodorkan segelas jus ke Donghae, dan saat itu juga Baekhyun dan Chanyeol secara sengaja menyenggol tangan Sunye sehingga jus itu tumpah ke baju Sunye.

“Ah!!” Sunye mendadak panic. Ia mengambil Tissue dan mengelap bajunya yang sekarang sudah basah.

“Dasar…” Sunye ingin mengumpat, tapi ia langsung sadar bahwa ada Donghae didepannya. Ia berdeham dan berkata kepada Baekhyun dan Chanyeol.

“Baekhyun, Chanyeol, lain kali hati-hati ya..” Kata Sunye berusaha tenang. Dasar anak sialan!! Ini kan baju mahal! Umpat Sunye dalam hati.

“Mianhae, ahjumma..” Kata Baekhyun dan Chanyeol dengan wajah konyol. membuat  darah Sunye mendidih (?)

“Sunye, kau tidak apa-apa?” kata Donghae. Sunye melirik kearah Donghae, lalu melirik lagi kearah Baekhyun dan Chanyeol yang menjulurkan lidah kearahnya.

Sunye berusaha tenang. “Ah, aku tidak apa-apa kok..” Kata Sunye.

“YAA!! Evil kyu!!” Teriak Taeyeon dan Hyoyeon.

“Ige.. mwoya?” Gumam Seohyun. Ia mendelik kearah suaminya yang hanya cengengesan.

“Kau… kenapa meracuni pikiran anak-anak polos seperti mereka, hah?” Kata Taeyeon.

“Ya! Sudahlah. Menurutku itu bagus..” Kata Leeteuk. Eunhyuk mengangguk.

“Dasar kalian!!” Teriak Hyoyeon, Taeyeon dan Seohyun bersamaan.

Kyuhyun seakan tak peduli dengan seruan mereka, ia malah berteriak kearah Baekhyun dan Chanyeol. “Baekhyun! Chanyeol! Good job! Ahjussi janji akan membelikan kalian kaset yadong, eh! Maksudku mainan!”

“Yaa!! Yeobo! Kau tidur diluar malam ini!” Teriak Seohyun.

“Yah.. chagi.. kok marah?” Kyuhyun cemberut.

Yang lain langsung tertawa melihat kelakuan SeoKyu.

***

Usaha Donghae kemarin tak membuahkan hasil. Sampai dirumah, Jessica langsung tetap seperti dirinya yang pendiam, yang lebih suka berada dikamar bayinya itu. Kemarin Jessica hanya banyak bicara didepan sulli, apalagi saat ia bermain bersama Sulli. Selain bersama sulli, Jessica lebih banyak diam.

“Ini baru permulaan, hyung. Kau tak boleh menyerah!” Kyuhyun member semangat. Kyuhyun dan Leeteuk sengaja datang ke kantor Donghae untuk menyemangatinya.

“Benar, Hae. Ini baru awal. Kau harus terus berusaha. Setidaknya Jessica banyak bicara kemarin. Yah.. walau hanya saat bermain bersama Sulli..” Kata Leeteuk.

“Itu bisa dibilang kemajuan, bukan?” Celetuk Eunhyuk.

“Hyung, sebaiknya kau kembali ketempat kerjamu,” Kata Kyuhyun kepada Eunhyuk.

“Kenapa harus? Toh presdirnya juga sahabatku sendiri, kok..” kata Eunhyuk. Leeteuk menjitak kepalanya.

“Aww, appo hyung..” Ringis Eunhyuk.

“Hyung.. sebenarnya aku punya solusinya..” kata Kyuhyun dengan mimic serius. Donghae memandangnya dengan tatapan aneh.

“apa solusinya?” Tanya Leeteuk.

“Soal anak. Bukannya tinggal main bola lagi…… siapa tau sekali main bisa cetak 3 gol….”

PLETAKKKK!!!

2 Jitakan dari Eunhyuk dan Leeteuk mendarat kekepala Kyuhyun.

“Jangan bercanda disaat seperti ini, kyu!” ucap Leeteuk.

“Mian hyung…”

***

Donghae pulang dari kantor. Ia melepaskan jasnya, lalu melonggarkan dasinya. Ia menghela napas. Untung ia bisa meloloskan diri dari Sunye tadi..

FLASHBACK

“Anda sudah mau pulang?” Tanya Sunye, langsung masuk kedalam ruangan Donghae tanpa mengetuk pintu.

“Menurutmu?” ujar Donghae.

“Bagaimana.. kalau kita makan malam dulu?” tawar Sunye.

“Tidak, terima kasih. Aku tidak lapar,” jawab Donghae.

“Tapi kita bisa sambil mengobrol..” Kata Sunye.

“Oh ya, kau juga bisa curhat lagi padaku tentang Jessica…”

“Dengar ya, Sunye-ssi.. Aku capek dan yang kuinginkan sekarang ada pulang.” Donghae berkata dengan nada kesal. Membuat Sunye menatapnya dengan kaget.

FLASHBACK END

Donghae langsung membaringkan dirinya diranjang. Baru ia mau memejamkan mata, seseorang mengetuk pintu kamar.

“Donghae.. donghae! Jessica…” Teriak ibu Jessica dari luar dengan suara takut. Donghae langsung membuka pintu. “ada apa?”

“Jessica… Jessica..” Kata ibu Jessica. “aku tidak tahan lagi, donghae.. aku tidak suka melihatnya begitu..”

Dengan cepat Donghae berlari kearah kamar tempat Jessica berada. Pintu kamar itu sedikit terbuka, dan Donghae bisa melihat dengan Jelas Jessica yang menyodori boneka beruangnya dengan sendok berisi makanan.

“Ayo makan..” kata Jessica kepada sang boneka.

“Cepat makan…” kata Jessica lagi.

“Kau tidak mau makan??” Tanya Jessica. “Kau tidak mau makan, hah?!”

Jessica membanting sendok. “KENAPA KAU TIDAK MAU MAKAN?! AKU YANG SELALU HARUS MAKAN! KENAPA KAU TAK MAU MENURUTI EOMMA? CEPAT MAKAN!”

PRANGG!!

Jessica membanting mangkuk makanannya.

“CEPAT MAKAN, DASAR BODOH! NANTI KAU SAKIT! NANTI KAU MATI!” Jessica berdiri. Napasnya menderu, wajahnya memerah. “Nanti kau mati…”

Tiba-tiba Jessica cengengesan. “hehehe.. kau mati…”

Bruk! Jessica jatuh terduduk kelantai. Air matanya sudah meleleh, tapi ia masih tetap cengengesan. “kau mati…”

“ah.. aku lupa.. kau kan sudah mati…” gumam Jessica. Ia mengambil boneka itu dan melemparnya. “kau sudah mati!!”

“seharusnya aku ikut mati saat itu.. ya.. seharusnya aku ikut mati!!!”

Donghae tak tahan dengan apa yang barusan dilihatnya. Air matanya berjatuhan, dadanya mendadak terasa sesak, hatinya seperti ditusuk-tusuk. Donghae bersandar didinding, perlahan-lahan ia pun terduduk dilantai.

Donghae menjambak rambutnya kuat. Ia ingin berteriak sekeras-kerasnya, tapi ia takut itu akan membuat Jessica ketakutan. Donghae merasa putus asa dengan keadaan Jessica. Ia merasa ingin membunuh dirinya sendiri, ia mendadak ingin menghukum dirinya sendiri.

Sekujur tubuhnya terasa sakit melihat Jessica. Ia merasa seluruh tubuhnya gemetar, ia menggigil. Melihat  kelakuan Jessica tadi seperti yang menghantam kepalanya dengan kuat. Jambakan Donghae semakin keras dirambutnya saat mendengar Jessica menangis histeris. Air mata Donghae semakin mengalir keras. Teriakan Jessica membuat hatinya tersobek-sobek…

Rasa sakit didadanya semakin menusuk. Donghae tak sanggup untuk menanggungnya lagi. Apa yang bisa dilakukan Donghae sekarang? Tak jauh dari tempat donghae terduduk, Ibu Jessica juga sudah menangis tersedu-sedu. Semua ini membuatnya menjadi gila!

“Aku minta maaf…” terdengar suara serah dan lirih Jessica.. “A.. aku.. minta maaf…” Suara Jessica tersendat-sendat.

Donghae mengambil ponselnya, dan menelepon Leeteuk.

“Hyung…” kata Donghae lirih. “ini aku.. ayo temani aku minum..”

TBC

gimana readers?

hope you like it ^^

• baekhyun
• chanyeol
• donghae
• eunhyuk
• HaeSica
• HyoHyuk
• hyoyeon
• jessica
• kyuhyun
• leeteuk
• seohyun
• SeoKyu
• SNSD
• sulli
• Sunye
• Super Junior
• TaeTeuk
• taeyeon